[One Shot] My First BoyFriend

Author : Cute Baby Hae’s
Cast: 1. Cho Kyuhyun
2. Han Hyun Rin

Other Cast : 1. Kim Kyura
2. Han Hyun Min

Lengt : One Shot

Genre : Romance and maybe Sad

Note : INI HANYA KHAYALAN AUTHOR !!!
FF ini masih belum bisa meluluhkan hati para readers tapi ini FF buatan hati Author 😛 So Jangan ragu untuk protes ke Author kalau FF kurang greget atau END nya GJ pake banget XD

~~’ Happy Reading ‘~~

HYUN RIN POV

14 Februari 2014, Friday 19.55 KST
at Cafe Fun & Dream’s

“Rasanya senang ya kalau punya pasangan”

Desisan itu meluncur dari bibirku saat kulihat sahabatku sedang bermesraan dengan namjachingunya, Kim Kyura dan Kim Ryeowook nama mereka, Ya mungkin aku harus menerima takdir bahwa HAN HYUN RIN kelas 3 SMP BELUM PERNAH MEMILIKI NAMJA!!! walaupun ada seorang namja pintar,tampan,kaya, dan TIDAK PEKA selalu ada disampingku, hah…

“Wae? Kenapa kau berwajah muram? Kau kan yang mengajak kami untuk datang kesini” Ucapnya yang sadar kuperhatikan dengan tatapan sebal. Ish.. Namja itu tak tahukah kau disebelahmu sedang ada yeoja yang memendam perasaannya padamu, berkali kali aku berusaha menyadarkanmu dengan kode kode yang kuberikan tetapi kau balas dengan candaan yang tak lucu -___- , merasa tenggorokanku kering karena memendam kata kata untuknya, kusruput Jus Strawberryku.

“Gwenchana” Jawabanku atas pertanyaan tadi namun mata elangnya yang dingin tetap menatapku seakan sedang mengorek informasi dari tersangka. Kumohon Kyuhyun oppa jangan memandangku seperti itu, bukannya aku takut tapi aku malah terpesona karenanya, Mata itu bisa membuatku terkena serangan jantung secara tiba tiba

Tangan kekarnya terangkat menangkup wajahku, Hangat… tangannya sangat hangat…
Omo.. Omoo.. Apa yang akan kau lakukan Cho Kyuhyun??? Jarak kami sangatlah dekat, bahkan aku bisa merasakan hembusan nafas dinginnya
Pipiku memanas dalam tangkupannya, wajah yang tak bisa kupungkiri sangat tampan mendominasi penglihatanku, Ibu jarinya terulur mengusap sudut bibirku membuat darahku bergelonjak tak menentu. TUHAN HAMBAMU MASIH INGIN HIDUP!!!

“Kau seperti anak kecil! Minum saja belepotan” Sindirnya lalu kembali menyendokkan ice cream coklat ke dalam mulutnya

YAK… Sekali lagi aku tertipu!! sudah kesekian kalinya ia memperlakukanku seperti ini, Cho Kyuhyun MATILAH DITANGANKU!!!
Bukan maksudku untuk mengucapkan sumpah serapahku padanya, tapi yeoja mana yang tak kesal jika kerja jantungnya dipermainkan oleh seorang NAMJA

Akhirnya makan malam yang awalnya kufikir menyenangkan berakhir dengan perasanku yang dipermainkan seorang Cho Kyuhyun, dan malangnya nasibku harus pulang bersama Kyuhyun oppa dengan alasan bus yang kutumpangi satu arah dengan rumahnya, bilang saja kalau Kyura ingin pulang bersama namjachingunya :3

Setelah sepersekian menit menunggu, Bus yang akan kami naiki berhenti di hadapan kami, banyak pasangan anak muda yang turun dengan manisnya membuatku ingin mencabik cabik wajah senang mereka >_<

Aku berdiri hendak masuk ke bus itu tapi Kyuhyun oppa menggagalkannya
"Wae?" Omelku menatapnya masih kesal namun wajah Kyuhyun memerah, dan tertunduk membuatku hampir tertawa terbahak bahak melihat nya saat ini

Bayangkan seorang Cho Kyuhyun saat ini sedang merasa malu, untuk apa coba? Ingin rasanya kuabadikan moment ini tapi tiba tiba wajahnya menatapku dalam, walaupun tajam tapi aku dapat merasakan kehangatan dan keseriusan disana
"Duduklah disini" Dia menepuk tempat kosong disebelahnya, tepat disaat aku duduk dia berdiri dan hendak pergi
"YAK! Kau Mau Kemana?" Teriakku melihatnya berdiri dibelakang Halte

Namun ia hanya diam menatapku lalu mengisyaratkanku untuk tetap disini dan tidak berbalik, sangat lucu melihat gayanya yang seperti itu, Sebagai imbalan karena dia sudah membuat perutku digelitiki habis habisan karena tingkahnya aku pun menuruti permintaan itu tanpa bertanya sedikitpun.

5 menit sudah berlalu dan dia belum muncul dihadapanku, aku mulai kedinginan BABOO!!! tiba tiba Handphoneku bergetar, menandakan ada 1 pesan baru, anehnya terpampang jelas pesan itu dari Kyuhun oppa, Kutorehkan wajahku kebelakang mendapatinya berwajah sangat khawatir. Neo Gwenchanayo Kyuhyun oppa?

Kubuka pesan itu, hatiku bergelonjak kaget, seketika aku lupa cara bernafas bahkan tak berkedip memandangi isi pesan yang kuterima, kata kata yang sedikit mampu menerbangkanku, jujur tubuhku sangat ringan, bibirku tak mampu berucap

"Bagaimana?" Tanyanya dihadapanku dengan wajah yang merah padam
Aigooo… Manisnyaa… Tuhan Terimakasih…
Kakiku begitu ringan membawaku kedalam dekapan hangatnya
"Ne"

From: Kyuhyun Oppa

Aku Hanya ingin jadi namjachingumu, boleh?

Sungguh malam ini bisa bisa kuhabiskan dengan menggumamkan pesan yang ia kirimkan tadi membuat eonniku – Han Hyun Min – menertawakanku mahklum kami tinggal berdua di Korea karena Kedua orang tua kami berada di Inggris, ia melontarkan beberapa kata ejekan untukku karena hatiku sedang senang kuabaikan ucapannya berusan dan langsung ambruk ke kasur, malam ini akan jadi malam yang indah.

Handphoneku kembali berdering membuatku membatalkan rencana tidurku, kubuka pesan dengan kesal namun senyumku kembali muncul saat membacanya

From: Kyuhyun Oppa

Jaljayo Chagiya~

“KYAAAAAAAA~~~~” Aku melompat lompat kegirangan ditempatku berdiri saat ini, membuat Hyun Min eonni tiba tiba muncul dihadapanku dengan wajah khawatir

“Neo Gwenchanayo?” Aku langsung menghentikan loncatanku dan berjalan ke kasurku
“Ada nyamuk” Bohongku, lalu menarik selimut untuk menutupi seluruh tubuhku dari teriakan yang melengking menyebut namaku

My First BoyFriend

Pagi hari sekali aku sudah bangun lalu membersihkan diri dan menyiapkan sarapan pagi untuk eonniku sekalian membawakan bekal untuknya

“Hoaaaammmmm….. tumben sekali kau memasak…” Gumam eonniku dengan wajah yang kuyakini belum menyentuh air sedikit pun, ingin sekali kucubit pipi cubby-nya
“Hanya roti bakar kok” Sepertinya jawabanku tak bersahabat dengan jalan fikirnya terlihat jelas matanya yang tadinya sayu menjadi bulat seperti bola.
Langsung saja Hyun Min eonni menuju Meja makan lalu membuka kulkas
“Tapi kenapa bahan bahan untuk membuat sushi sudah tak ada setengah.” Ia menatapku menyelidik membuatku bergidik ngeri
“Entahlah….” Jawabku gugup lalu mengambil kotak makanku

“Eonni… Aku berangkat” Teriakku berlari keluar sebelum ia berteriak keras memenuhi rongga telingaku, aku hanya dapat menahan tawa disetiap perjalanan

“Pagi..” Suara tegas itu mengalun indah ditelingaku, terselip kelembutan diantaranya, siapa lagi kalau bukan dia… senyumku mengembang melihat wajah khas dinginnya
“Juga..” Kata pertama yang meluncur saat menjadi Yeojachingunya di hari pertama. Manis? Bagiku itu lebih dari manis

tautan tangan kami mengiringi perjalanan indah ini, terlihat dari samping semburat merahnya, tak ada yang mau memulai pembicaraan karena ini sudah sangat manis,karena masih terlarut dalam bayangan manis ini.

“Rin-ah..” Sapa seseorang membuyarkan lamunanku, kutengok kebelakang dan mendapati Kyura serta Ryeowook yang tersenyum karna Kyuhyun terus menggenggam tanganku

“Kalian jadian?” Tanya Kyura yang kujawab senyuman dan anggukan sedangkan Kyuhyun hanya diam dan terus menggenggam tanganku tanpa ekspresi
“Bus sudah datang, Kajja” Ia menarikku untuk memasuki bus yang penuh sesak, dia menuntun tanganku untuk memeluk lehernya membuatku sedikit menjinjit, tangan kirinya menopang pinggangku agar tak jatuh ke belakang

DEG DEG DEG DEG

Entah ini jantungku atau jantungnya yang berdetak, aku tak peduli, karena hatiku saat ini sedang dipenuhi bunga, mata elangnya tepat menatap manik mataku membuat kerja jantungku semakin tak menentu

“Sebentar lagi kita sampai”
“Oh… ne” Kulepas pelukanku dan dia langsung menggandeng tanganku lagi, sepertinya aku sangat menyukai sentuhan kulit hangatnya di tanganku

Di halaman sekolah dia tetap menggandengku, memamerkan pada seluruh siswa bahwa aku sekarang adalah kekasihnya, DASAR NAMJA BABO!!! Bagaimana jika aku nantinya dibunuh para fans fanatik Kyuhyun oppa? tiba tiba ia berhenti melangkah lalu berbalik menatapku
“Aku akan melindungimu” Lontarnya mengusap tanganku, mataku membulat seketika dan para fans yang mendengar itu semakin menjerit tertahan

Ia melepas genggamannya saat berada di depan kelasku, Ya kami berbeda kelas.
“Istirahat pertama aku ada rapat OSIS, istirahat kedua aku membereskan ruang OSIS, jika ada apa apa larilah menuju ruang OSIS” Kuanggukkan kepalaku tanda bahwa aku mengerti, lalu dia mengusap kepalaku dan pergi ke kelasnya.
Omo…. Sepertinya tadi dia menunjukkan smirk mematikannya padaku Kyaaaaa >< Dia manis,,, SARANGHAE

Saat masuk kelas, temanku langsung menarikku ke tengah kerumunan

"Bagaimana kau bisa jadian dengannya?"
"Jadi kau itu pacar pertamanya Kyuhyun oppa?"
"Apakah dia romantis saat menyatakan perasaannya?"
"Dulu katanya kau hanya bersahabat dekat dengannya"
"Kapan kalian jadian, setahuku baru kali ini dia menggandengmu dengan erat"

"DIAMMMM…." Bentakku frustasi, hah..hah..hah… telingaku,, apakah kau selamat? kau baik baik sajakan? Ishhh dasar penggosip -_____-
"Rin-ah" Sapan Ri Rin -teman sebangku ku-
"Ri Rin…" Aku langsung menariknya untuk duduk ditempat duduknya
"Bagaimana keadaanmu?" Tanyaku khawatir melihat ujung kepala sampai kakinya takut ia kambuh lagi
"Gwenchana, aku sudah sembuh untuk sementara waktu" Lirihnya tersenyum getir

Jantungku berdetak sakit, kasihan melihatnya yang seperti ini, dia tidak seperti siswa lainnya yang bisa belajar,bermain,dan tertawa sepuasnya itu karena penyakit sialan itu

"Sabar.." Kupeluk tubuh kecilnya membiarkan punggungku basah terkena tetesan air matanya

My First BoyFriend

Sekarang Istirahat kedua, dengan membawa bekalku, aku menyusuri koridor menuju ruang OSIS aku sedikit mengintip Kyuhyun oppa yang sedang membereskan buku buku.

Saat pintu terbuka, senyuman ia ukir di wajahnya begitu saja, membuat wajahnya semakin tampan
“Aku membawakan bekal untukmu, mau makan?” Tawarku
“tentu” Jawabannya membuatku mengumbar senyuman malu

KRUYUK~

Wajahnya berubah menjadi setan jahat yang menertawakanku membuatku tertunduk malu, dasar bunyi LAKNAT!! Kenapa kau muncul disaat yang tidak tepat
“Sebelum kau memperhatiknku, jagalah kesehatanmu terlebih dahulu” Ucapnya setelah berhenti tertawa lalu mencubit gemas pipiku
“kajja ke halaman samping, akan ku suapi kau.” Tangan hangatnya kembali menggenggamku

Cinta…. sesuatu yang tak bisa kau lihat tetapi dapat kau rasakan, Rasa manis dan asam kadang bercampur mempermainkan kerja hati yang tahu tahu merasa dilambungkan lalu terjun bebas dan berakhir berkeping keping namun saat rasa manis itu muncul, waktu bersama selalu cepat habis, beginilah Kisah cinta pertamaku, sekarang hubunganku dengan Kyuhyun oppa menginjak 3 bulan dan rasa pahit tiba tiba muncul menamparku bertubi tubi

From: Kyura

Aku Putus TT__TT

kubalas dengan cepat pesan singkatnya yang membuatku terkaget kaget tak mengerti

To: Kyura

Omo.. Waeyo? Padahal kalian sudah jadian lama sekali

Dia tak membalas pesanku, mungkin dia sedang sibuk
“Rin-ah.. bisa belikan telur?” Teriak Hyun Min eonni terburu buru, aku berlari keluar dan langsung membeli telur dengan uang yang tadi diberikan Hyun Min eonni

Sayangnya, aku harus berjalan agak lama ke Supermarket karena toko kelontong disebelah rumahku sedang kehabisan telur

Aku tersenyum saat sekantong plastik telur berada di tanganku, kurogoh Handphoneku berharap ada pesan darinya namun nihil. tiba tiba ekor mataku menangkap siluet tubuhnya sedang berjalan dengan seseorang yang kukenal
“Kyuhyun opaa… Kyura..” Sesuatu yang menyakitkan mencengkram hatiku, paru paruku sulit kuisi oksigen, darahku berdesir sakit, dan yang membuat hatiku lebih sakit saat Kyuhyun memeluk tubuh Kyura, genangan genangan air sudah menutupi penglihatanku, kudekati mereka berusaha mencari kebenaran namun belum sempat mulut ini menyapanya, suara lain membuatku lebih terkejut

“Kyu-ah,,, ini tempat umum, Bagaimana jika ia melihatnya?”
“Biarkan,, aku sudah bosan dengan sikapnya, lagipula kau seutuhnya milikku, tinggal menunggu waktu hingga diriku benar benar menjadi milikkmu seutuhnya” suara beratnya semakin menarik paksa nyawaku, aku mempercepat langkahku menuju rumah sebelum melihat sesuatu yang lebih menyeramkan bagiku

Semenjak hari itu Kyuhyun selalu membandingkanku dengan Kyura yang menurutnya lebih banyak nilai plusnya dari padaku. Benar! aku tak mampu bertanya sepatah katapun padanya, takut kenyataan pahit menghunus jantungku, setiap malam kuhabiskan dengan menangisi perhatian Kyuhyun pada Kyura yang lebih

Aku tak kuat lagi…CUKUP!! Kurogoh handphoneku dan kuketik kata kata laknat itu lalu mengirim ke nomer Kyuhyun

To: Kyuhyun Oppa

KITA PUTUS

segera kuambil baterai handphoneku, takut Kyuhyun membalasnya, tak mau aku menatapnya, mendengar suaranya, karena membuatku semakin sakit,remuk, dan hancur

Benar juga dugaanku pemandangan asam menyapaku, kulihat Kyuhyun yang membiarkan Kyura bergelayut manja di lengan kekarnya

Air mata kembali membanjiri pipiku, rasa sakit menusuk nusuk hatiku
“waeyo Rin-ah?” tanya Ri Rin yang langsung kupeluk, tubuhku bergetar dipelukannya

My First BoyFriend

Lagi lagi hari ini tak sengaja aku melihatnya, nampaknya hanya aku saja yang tidak telihat bahagia, wangi parfummu yang bisa kucium membuatku bergidik dan jujur aku merindukanmu. Saat kau tak ada seluruh hatiku merindukanmu,
Saat kau tak ada Wajah yang mulai kukenal juga hilang, Saat kau tak ada
Kata-kata yang perlu kudengar untuk membuatku mampu melalui hari dan tetap baik-baik saja… hilang disapu angin.
Aku merindukanmu…

Air mata ini lolos begitu saja membuatku tak bisa menahan perih yang membuncah, jadi selama kita berpacaran hanya aku yang merasakan perasaan berdebar debar, hanya aku yang meletakkan hatiku untukmu.

KAU BEDEBAH !!! CHO KYUHYUN JAHAT!!!

Aku masih diposisi yang sama meringkuk dibawah pohon di halaman samping sekolah. Tempat ini, tempat dimana ku habiskan waktu istirahatku hanya untuk melihatnya memakan bekalku

BODOHNYA AKU WAKTU ITU!!

Sebutir air mata menetes lagi, entah ini sudah yang keberapa kenapa sakit ini tidak berkurang sedikitpun, Apakah aku ini sakit? sepertinya begitu. senyum miris muncul ditengah tangisanku

Tanganku bergetar melihat fotomu dan fotoku di Handphoneku, kutekan tombol hapus, tapi masih tercetak jelas senyum palsumu yang bagiku terlihat sangat manis dan polos. Tiba tiba terfikir untuk menelponmu dan berkata I MISS YOU…
Segala yang kulakukan mengingatkanku padamu… namun hal ini sudah sia sia, tak ada gunanya.. fikiran jernihku hanya bertahan beberapa menit karena aku dengan mudah menarik kesimpulan AKU MASIH BELUM INGIN MENGHAPUS CORETANMU DI HATIKU

KAU KEJAM CHO KYUHYUN!!! ANI HATIKU LAH YANG KEJAM TELAH SETIA PADAMU!!

Padahal aku sudah lepas dari kelas IX bahkan kelas XII sudah kulewati, tapi kenapa bayanganmu masih menghantuiku, perasaan ini masih tetap untukmu, melihatmu tersenyum karena orang lain membuat sayatan hatiku terus bertambah tapi aku masih tetap Kau…Kau.. dan KAU
Aku belum melupakanmu..
Aku masih….
Karena sayang kukatakan masih….

Kata kata mu yang sarat akan perhatian meluluh lantahkan hatiku, menghentakkan jantungku, membuat seluruh tubuhku bergetar mengingatmu, Yang kuinginkan adalah agar kau tahu, Segalanya rela kulakukan, rela kuberikan hati dan jiwaku, Aku sulit bernafas, aku membutuhkanmu di sini bersamaku.

“Gwenchana?” Suaramu dulu saat kau khawatir padaku masih tercetak jelas difikiranku. Bola matamu yang tajam menghunus pertahananku… Air mata kembali mengalir karena gila aku kembali melihat wajah khawatirmu…

“Han Hyun Rin Ireona!!!”

Teriakan itu menyentakku kaget, kenapa aku sudah ditempat tidurku, perlahan kusandarkan tubuhku dipunggung bed ku
“Mimpi buruk tentangnya lagi?” Hyun Min eonni mengusap peluhku, suaranya sarat khawatir, kuanggukkan kepalaku perlahan
“Appa dan Eomma ingin kau meneruskan kuliahmu di Inggris, sekalian kau belajar untuk melupakannya.”kata kata eonniku benar, dia sudah melupakanku lalu kenapa aku tidak melupakannya?
“N..ne..” Suaraku bergetar, eonni yang tau langsung memelukku hangat memberikan kekuatan
“Besuk pesawatmu lepas landas” Bisiknya

14 Februari 2020, Friday 09.05 KST
Incheon Airport

Koper merah mengiringi perjalananku, ya.. eonniku tak bisa menemaniku dibandara karena padatnya jam kerja

BUK~

Tubuhku terlontar dan pantatku kini mencium lantai airport dengan keras, kulihat seseorang yang keadaannya sama sepertiku
“Gwenchana?” Suarana sama seperti dia, tangan hangatnya menggenggam tanganku, membantuku berpijak tegak di lantai bandara ini. Aigo… Jantungku… Kau kenapa???
“Gwenchanayo..” Jawabku setelah mengumpulkan jiwaku yang melayang
Jatuh cinta pada pandangan pertama?? apakah ini nyata? kutepuk kedua pipiku, membuatnya terkikik melihat tingkah lakuku
“Wae?” Kesalku menggembungkan pipi
“Saat kau kembali disini, kuharap aku dapat bertemu lagi denganmu.” Ucapnya mengusap pipiku lalu berjalan pergi, kuyakini kedua pipiku memerah, ku tundukkan kepalaku malu

“Happy Valentine Day” Teriaknya yang entah kenapa dapat menganggukkan kepalaku dan mengukir wajahnya dihatiku

Cinta… Satu kata yang akan selamanya ada, biasanya kita ingin menghapus, melupakan bahkan membenci Cinta… tapi itu tak BISA, namun kita bisa menggantinya dengan perasaan CINTA yang lebih besar pada orang lain – Han Hyun Rin –

— — — — — — — — — — – E N D — — — — — — — — — — — — –

2 thoughts on “[One Shot] My First BoyFriend

Tinggalkan komentar