Black Cofee

8474897637_bda87ee609_z

Author : Cute Baby Hae

Cast : Cho Kyuhyun
Han Hyun Rin

Genre : Romance

Rated : PG – 15

Length : Ficlet

Notes : Ini hanya cerita khayalan yang tak ada manfaat hanya menyenangkan sekaligus memabukkan, rasakan sensasinya membaca rangkaian kalimat puitis yang disusun melalui hati.

~~~

HYUN RIN POV

Secangkir kopi dingin menemaniku menanti, memandang sebuah pintu putih itu terbuka, jam dinding berdenting keras menandakan sekarang sudah menginjak tengah malam. Hatiku berdenyut tak nyaman. Ini kesekian kalinya ia meninggalkanku, dia lelaki pengecut yang tak mau mempertahankan cinta, memilih menggantungkan hubungan kita daripada memperjelasnya.

Cho Kyuhyun, nama orang yang menggetarkan hati saat mataku ini menangkap manik mata hitam mengitimidasi. Dia berdiri di ambang pintu dengan wajah yang dingin, tanpa ada ekspresi. berbeda denganku yang sudah berjam jam mengharap kehadirannya yang tak pasti.
“Kau datang,” desisku sinis memandangnya yang berjalan melewatiku.
“Hanya mampir lebih tepatnya,” jawabnya seadanya, seraya mencicipi kopi dingin milikku tadi dan meletakkan koper hitamnya ke meja.

“Hanya untuk menyembunyikan barang bukti,” tambahnya menunjuk tas tadi. Memperjelas ucapannya padaku.
Aku berdiri di hadapannya memandang dirinya yang dingin.
“Sekarang apa? Pistol yang ada sidik jarimu? Atau pisau yang masih ada darah korbanmu atau racun mematikan yang selalu kau koleksi?”
“Hanya pistol tanpa peluru,” jawabnya melingkarkan tangan kekarnya di pinggulku. Memelukku.

“Akhiri pekerjaan ini dan menikahlah denganku tanpa ada orang lain yang tahu, kita bisa mengubah identitas dengan tabunganku,” usulku.
Dia terdiam menatap lekat ke dalam mataku, desahan nafas hangat menyapu wajahku, seolah mencari rangkaian kata yang tepat untuk mengutarakan jawabannya.

“Aku tak tertarik untuk membuat keluarga, karena menjadi bagian keluargamu membuatku semakin takut kehilanganmu. Jika kau tak suka dengan pekerjaanku, hiduplah dengan pria lain yang diminta oleh orang tuamu,” dia tersenyum miring
“KAU GILAA!! Mana bisa aku meninggalkanmu? Aku tak menyukai kau sebagai Pembunuh bayaran! Orang gila mana yang membiarkan kekasihnya menjadi calon penghuni neraka? Aku ingin kau bertobat sayang!!” bentakku tepat diwajahnya. Amarahku sudah memuncak, nafasku terburu karena berteriak.

“Apakah setan akan berubah menjadi malaikat? Itu konyol sayang,” suara bass yang tenang menjatuhkan hatiku, berkali kali ia melakukan itu. Ya dia lelaki brengsek yang kurang ajar yang mempermainkan hatiku sesuai nalurinya.
“Secangkir kopi tak akan pernah bisa berubah menjadi seperti air mineral tanpa noda. Hanya menyalurkan rasa pahit untuk menemanimu menanti,” desisnya tersenyum miris sebelum akhirnya menyatukan tubuh kami, menghapus jarak kami dengan pelukannya yang sehangat kopi.

“Aku suka dengan hubungan ini!” tambahnya. Membuat air mataku meleleh membasahi punggung kekarnya, aku tahu di balik kemeja hitam ini, banyak luka goresan bahkan bekas peluru yang menyentuh kulitnya. Aku tahu itu!

Isakan terus meluncur dari bibir kecilku, kurasakan tangannya mengusap lembut punggungku berusaha menenangkan namun tetap saja perasaan ini tak tega melihatnya membunuh seseorang dengan sadis atas suruhan boss yang membayarnya.
“Selama aku bisa melihatmu, itu sudah termasuk surga dunia bagiku,” bisiknya melepas pelukan kami. Dia mengambil topi yang selalu kusediakan saat aku menyuruhnya kemari. Topi hitam ia kenakan menutupi sorot matanya yang dingin, hanya hidung mancung serta bibir tipisnya yang terlihat.

“Jika kau tak kuat denganku, pergilah dengan pria lain! Aku mencintaimu, Han Hyun Rin-ku” perintahnya sebelum meloncat ke balkon sebelah, apartement tetanggaku sampai ia bisa turun. Sungguh kebiasaannya. Seperti pahlawan animasi, bedanya dialah sang ahli pembunuh tanpa ada bukti yang tertinggal, hingga ia terkenal menjadi pembunuh bayaran. Ia seperti angin yang bisa dirasakan polisi tapi tak bisa ditangkap karena kurangnya bukti.

Mataku masih memperhatikannya yang tak mau berbalik. Setiap hari, jantungku selalu berdebum keras, melihat banyak korban akibat ulahnya bahkan tak jarang ia membuatku hampir terkena serangan jantung karena hampir dipenjara. Ya orang itu sedang Berjalan dengan acuhnya melewati lorong hitam, meninggalkanku di apartement gelap ini. Hanya dia lelaki yang menyuruh wanita yang dicintainya pergi meninggalkannya! Dan hanya dia lelaki yang kucintai!

Secangkir kopi tak akan pernah bisa berubah menjadi seperti air mineral tanpa noda. Hanya menyalurkan rasa pahit untuk menemanimu menanti‘ itu kata favoritnya yang selalu ia ucapkan padaku saat bertemu. Ya dia kujuluki Sweet Black coffe.

END or TBC πŸ˜›

Okey pasti banyak yang bertanya kenapa akhir akhir ini saya hilang dan setiap muncul bawa cast FF pasti Kyuhyun -_-” soalnya salah satu kakak kelas saya karena terlalu banyak baca FF cast ikanku dia sekarang berpindah ELFishy :3 *alasan yg kekanakkan XP tapi emang bener! -_-” tapi tetep dinanti commentnya ya ^3^

Love You, Need You,

4 thoughts on “Black Cofee

  1. Andrea Kenza

    Hai..hai.. gw mampir πŸ˜€ gw rasa ga perlu komen lg ye secara udah td siang gw komen di bb wkwkkw πŸ˜€ gw mau jelajah dulu ahhh wkkwkw πŸ˜€ kecup basah.. :* semangat nulisnya ye…

    Balas

Tinggalkan komentar